Dikecam Negara Muslim Dunia hingga Produk Prancis Ramai Diboikot, Macron: Saya Tetap Bela Kebebasan!

- 1 November 2020, 10:25 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat diwawancarai wartawan Al Jazeera, pada hari Minggu 1 November 2020.
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat diwawancarai wartawan Al Jazeera, pada hari Minggu 1 November 2020. /Twitter @EmmanuelMacron

Hal tersebut disampaikan Macron saat wawancara kepada jaringan televisi Arab Al Jazeera pada Sabtu, 31 Oktober 2020 kemarin.

Baca Juga: Gegara Inflasi, UMP Jabar Seharusnya Turun Tahun Ini, Kepala Disnakertrans: Masih Sama, Rp1.810.351

Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan mundur dalam menghadapi kekerasan dan akan membela hak kebebasan berekspresi, termasuk penerbitan kartun.

Namun, Macron juga menekankan bahwa itu tidak berarti pemerintah mendukung kartun-kartun tersebut, yang oleh Muslim dianggap menghujat, atau bahwa Prancis sama sekali anti-Muslim.

“Jadi saya memahami dan menghormati bahwa orang dapat dikejutkan oleh kartun ini, tetapi saya tidak akan pernah menerima bahwa seseorang dapat membenarkan kekerasan fisik atas kartun ini,” ujarnya.

Baca Juga: Buntut Pernyataan 'Hina Islam' Macron, Netizen Risau SGM dan Aqua Ikut Diboikot Minimarket Indonesia

“Dan saya akan selalu membela kebebasan di negara saya untuk menulis, berfikir, menggambar,” lanjut Macron.

Macron menegaskan bahwa sebagai Presiden Prancis, dengan segalanya kebijakannya, dia tetap akan melindungi hak-hak rakyat muslim.

“Peran saya adalah menenangkan segalanya, itulah yang saya lakukan, tetapi pada saat yang sama melindungi hak-hak ini” katanya. ***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah