Rusia Umumkan 'Situasi Darurat', 'Pesawat Kiamat' yang akan Digunakan Putin Dibobol dan Dilucuti

12 Desember 2020, 14:17 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.* /Twitter.com/@KremlinRussia

PR PANGANDARAN - 'Pesawat Kiamat' merupakan pesawat yang akan digunakan Vladimir Putin jika terjadi serangan nuklir telah dibobol hingga dilucuti peralatannya.

Ilyushin-80 sedang menjalani perawatan di sebuah lapangan terbang di Taganrog di Rusia selatan ketika pencuri menyerang, membobol palka kargo dan menggesekkan perlengkapan senilai $ 13.600, menurut Moscow Times.

Juru bicara Putin Dmitry Peksov mengatakan perampokan itu adalah 'situasi darurat' dan berjanji bahwa "langkah-langkah akan diambil untuk mencegah hal ini terjadi di masa depan."

Baca Juga: Studi Baru Covid-19: Laki-laki Miliki Risiko Kematian Tinggi dan Lebih Membutuhkan Perawatan di ICU

Kementerian Dalam Negeri tidak merinci apa yang dicuri.

Pembobolan pertama kali terlihat Jumat lalu. Tiga puluh sembilan unit listrik telah dilepas.

Pakar militer Rusia berspekulasi bahwa peralatan itu dicuri karena beberapa mengandung emas dan platinum.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari NY Post, pesawat rahasia itu dimodifikasi dari pesawat jet Soviet selama akhir Perang Dingin untuk berfungsi sebagai pos komando udara bagi pejabat tinggi untuk mengendalikan pasukan mereka selama krisis.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah FPI Surabaya Resmi Dibubarkan Usai Diserbu Ormas Lain? Tinjau Kebenarannya

Itu adalah satu dari empat pesawat yang dibangun untuk menahan gelombang elektromagnetik dan memiliki sedikit jendela untuk melindungi penumpangnya dari ledakan nuklir, kata Moscow Times.

Pesawat serupa pertama diyakini telah terbang pada tahun 1985.

Selusin orang telah diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan pencurian itu, REN-TV melaporkan minggu ini. Jaringan tersebut mengatakan para pejabat dengan akses ke lapangan udara dapat bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut.

Baca Juga: Diperpanjang hingga 2021, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Dapatkan BLT UMKM Rp2,4 Juta

Taganrog, hampir 700 mil di selatan Moskow, adalah rumah bagi Beriev Aircraft Company, sebuah perusahaan yang dikendalikan negara.

Beriev melaporkan pencurian itu ke polisi pekan lalu.

Kementerian dalam negeri dan Beriev menolak berkomentar kepada Agence France-Presse.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler