Perang Saudara Armenia dan Azerbaijan Kian Sengit, Turki Malah Ambil Peran dalam Misi Penting

- 13 November 2020, 13:25 WIB
Ganasnya Militer Azerbaijan, Habisi 1.300 Prajurit Pemberontak Plus Armenia dalam Tempo Satu Bulan
Ganasnya Militer Azerbaijan, Habisi 1.300 Prajurit Pemberontak Plus Armenia dalam Tempo Satu Bulan /trend.az

Dalam pertempuran ini telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk puluhan warga sipil di kedua negara.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Kwik Kian Gie Larang Rakyat Belanja di Mall Sebulan, Tinjau Kebenarannya

Kesepakatan itu telah memicu protes di Armenia atas pengunduran diri Perdana Menteri Nikol Pashinyan.

Sementara Armenia pada Kamis menangkap 10 tokoh oposisi terkemuka.

Kelompok tersebut telah menyerbu dan menggeledah gedung-gedung pemerintah pada hari Selasa karena persetujuan Pashinyan untuk mengakhiri pertempuran.

Jaksa mengumumkan penangkapan beberapa jam sebelum demonstrasi baru yang dipanggil oleh oposisi.

Baca Juga: Trump Gelar Pesta saat Pilpres, Kini Gedung Putih Dilaporkan Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

"Kami menganggap ini sebagai tindakan penganiayaan politik," kata Lilit Galstyan dari partai oposisi Dashnaktsutyun, yang melihat setidaknya dua anggotanya ditangkap.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah